Orang Indonesia adalah negara ke-5 paling aktif di dunia di internet, menurut The Jakarta Post (2019/03/18). Pembuat konten YouTube adalah orang yang memberikan hiburan, pendidikan, dan informasi melalui saluran YouTube mereka.
Beberapa orang melihat menjadi YouTuber sebagai tujuan yang ingin mereka capai. Orang Indonesia menghabiskan sekitar 3 jam 26 menit per hari di situs media sosial, termasuk youtube, Instagram, facebook, dan whatsapp. Itu menambahkan hingga hampir setengah dari waktu yang mereka habiskan untuk mengakses internet (8 jam dan 36 menit).
YouTuber biasanya menawarkan konten yang memecahkan masalah, dan Indonesia telah menunjukkan bahwa mereka memiliki masalah dengan akses internet selama 8 jam 36 menit setiap hari. Salah satu YouTuber yang terkenal di Indonesia adalah Kimi Hime. Dia menawarkan konten hiburan, seperti gameplays dan strategi untuk bermain game dengan baik.
YouTuber lain yang memberikan hiburan membuat konten yang menghibur, seperti seorang gamer YouTuber, yang menyediakan berbagai gameplay dan teknik untuk bermain game dengan baik. Namun, di Indonesia, mayoritas orang yang menonton konten YouTube adalah video hiburan; tidak banyak orang yang tertarik menonton video pendidikan.
Seorang YouTuber bernama Kimi Hime menjadi sangat kontroversial karena kontennya diyakini melanggar UU ITE yang berlaku di Indonesia. YouTuber yang awalnya memiliki konten game juga menjadi kontroversial. Kami akan berbicara tentang kedua kontroversi mereka di sini.
Bahkan sebelum menjadi YouTuber terkenal, Kimi Hime sudah menorehkan namanya di dunia game sebagai seorang influencer.
Dia telah menyukai bermain game sejak dia masih kecil dan bermain game seperti SEGA, Nintendo, dan Tetris. Kimi Hime juga dikenal sebagai sosok fakta tentang Ki Hime dan awal karirnya sebagai seorang YouTuber. Selain sebagai you tuber, Kimi Hime juga seorang caster, player, dan influencer di dunia esports.
Dia memainkan banyak game online ketika dia masih kuliah, termasuk Ragnarok, SEAL Online, GunBound, dan Perfect World. Kimi Hime bergabung dengan tim Brand Ambassador pada tahun 2018 yang dikenal sebagai BOOM ID. Tim Brand Ambassador sendiri berdiri sejak tahun 2016 dan memiliki banyak divisi.
Kimi Hime adalah Brand Ambassador untuk EVOS, sebuah tim esports raksasa di Indonesia, pada tahun 2017. Ia kemudian bergabung dengan BOOM ID pada tahun 2018, salah satu divisi global tim esports. Kimi Hime berpartisipasi dalam banyak turnamen DOTA 2 kelas dunia bersama timnya. Di penghujung tahun 2018, Kimi Hime keluar dari tim BOOM ID.
Awalnya, Kimi Hime adalah pemain DOTA 2 di tim esports Indonesia bernama Revival. Dia bermain di tim wanita di divisi DOTA 2 tim kebangkitan, sebagai pemain profesional. Awal kariernya dimainkan di game DOTA 2.